SKKM
Dalam rangka
peningkatan mutu mahasiswa, STAIN Pekalongan terus berusaha menelurkan
program-program terbarunya. Diantaranya yaitu STAIN Pekalongan bakal menerapkan
SKKM pada awal tahun ajaran baru (semester depan). SKKM (Sistem Kredit Kegiatan
Mahasiswa) ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang
sosial. Nantinya setiap mahasiswa wajib mengumpulkan poin yang telah ditentukan
oleh pihak rektorat untuk bisa lulus dari STAIN Pekalongan. Drs. Muslih Husaen
M.Ag selaku wakil ketua III mengatakan “dari waket III sendiri sebenarnya
menargetkan poin yang harus dikumpulkan
mahasiswa adalah 100, namun berdasarkan musyawaroh akhirnya disepakati
setiap mahasiswa harus mengumpulkan poin kegiatan minimal 80 selama studi di
STAIN Pekalongan.”
Adapun
mengenai teknis masih dalam penggodokan, nantinya setiap mahasiswa akan diberi
buku panduan pedoman yang bersisikan bobot dari setiap kegiatan yang mehasiswa
ikuti. Misalnya, ketika seorang mengikuti seminar setingkat regional maka poin
yang diperoleh adalah 3.
Berkaitan
dengan kegiatan mahasiswa dari pihak STAIN Pekalongan sendiri juga tidak
membatasi kegiatan itu dilakukan didalam lingkungan kampus boleh jadi kegiatan
itu diadakan di luar kampus semisal pengabdian terhadap masyarakat tentunya
dengan bobot poin yang berbeda-beda pada kegiatan tersebut.
Berkaitan
dengan bukti mengikuti kegiatan kemahasiswaan dalam hal ini sertifikat, untuk
menanggulangi pemalsuan dokumen. Nantinya akan ditinjau langsung keapsahannya
dengan cara menunjukan sertifikat asli sebelum mahasiswa tersebut mengajukan
ujian munakosah. Dalam hal ini waket III menegaskan mahasiswa tidak perlu
khawatir nantinya sertifikat tersebut akan hilang atau rusak.
0 komentar:
Posting Komentar